Astaghfirullah, ternyata pornografi merusak otak 2x lebih parah dari Narkoba. Bahkan cenderung terjadi pada anak-anak yang selanjutnya akan berlanjut hingga remaja. Mungkin hanya berawal dari keisengan, rasa penasaran, lalu terbawa teman, karena rasa penasarannya semakin tinggi hingga membuka situs itu sendiri dan tidak menyadari bahwa itu mengakibatkan kecanduan seperti halnya narkoba. Pada dasarnya usia anak memang usia pertumbuhan yang mengakibatkan rasa keingin tahuan yang tinggi muncul pada diri anak. Di sini peran orang tualah yang sangat dibutuhkan, dimana orang tua harus selalu mengawasi, mendampingi dan memberi contoh yang baik, karena anak cenderung mencontoh apa yang mereka lihat daripada apa yang diperintahkan.
Materi pornografi dapat diperoleh dari berbagai hal, seperti : komik, majalah, game, situs dan film. Kebiasaan menyaksikan, membaca, atau memainkan materi ini dapat menyebabkan banyak dampak, seperti :
1. Kerusakan Otak.
2. Merusak keseimbangan Hormon.
3. Perpustakan porno di Otak.
4. Bahaya bagi yang belum menikah.
5. Bagi yang sudah menikah, hubungan dengan pasangan bisa rusak.
Pornografi sesungguhnya penyakit karena mengubah struktur dan fungsi otak. Kerusakan yang dihasilkan sangat dahsyat ! Bila kecanduan narkoba mampu merusak tiga bagian otak, dan bila penggunaan materi pornografi yang berketerusan (kecanduan) mampu merusak lima bagian otak. Bagian otak yang paling rusak menurut buku berjudul "The Drugs of The Millenium" yang ditulis oleh Dr. Mark Kastelmen adalah pre frontal cortex (PFC) yang membuat seseorang sulit membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu, mengendalikan emosi, dan lain-lain.
Hati-hati pada yang belum terpapar pornografi. Sekali mencoba, rusaklah otak Anda karena pornografi. Jagalah anak dan keluarga dari pornografi, karena jika sudah teradiksi akan sulit menyembuhkan bagian otak yang rusak. Adiksi pornografi hanya dapat disembuhkan oleh terapis. Sayangnya, terkadang keluarga tidak mengetahui jika salah satu anggota keluarganya terkena adiksi pornografi sehingga tidak dapat menolongnya. Waspadalah !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar