Senin, 30 November 2015

pembinaan akhlak



Kemajuan materi yang dirasakan umat manusia ternyata tidak menjamin kebahagiaan hidup. Bahkan fakta berbicara bahwa pergaulan hidup, kekeringan jiwa menjadi fenomena yang menjamur dimana-mana. Orientasi manusia saat ini lebih mengedepankan alam materi, menjadikan mereka ibarat robot yang otaknya hanya terperas demi orang. Sementara, kebutuhan rohani berupa pengajaran agama, tarbiyah, dan tarkiyah, bagi orang seakan tidak mendapat porsi dalam segenap waktu yang dimiliki. Padahal kedua hal tersebut merupakan inti utama dalam pembinaan akhlak. Semakin berkurang pebinaan akhlak terhadap diri manusia, maka semakin merosot akhlaknya.
Dewasa ini banyak orang sadar akan pemenuhan kebutuhan siraman rohani. Mereka mulai gencar mengkaji Islam, membina akhlak bangsa dengan enyuarakan anti korupsi,kolusi dan nepotisma, serta anti pornografi, dan porno aksi. Semua ini dilakukan demi mengangkat harkat, martabat, dan moral bangsa Indonesia sehingga terwujud bangsa yang berakhlak karimah.
Namun demikian, kesadaran tersebut baru pada dataran wacana, belum ada konsep yang komperhensif pada pembinaan akhlak kemusian diadopsi oleh pemerintah sebagaisuatu gerakan yang masal. Dalam sejarah umat Islam, akhlak tasawuf telah membuktikan kesuksesannya pada pembinaan akhlak mulia dan rentang waktu yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA PEMBELAJARAN TATA CARA SHOLAT

Kompetensi Dasar  3.6 Mengetahui hikmah ibadah sholat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah KIAT-KIAT MENGAJARKAN ...