Senin, 12 Oktober 2015

Cermin Didikan

           Akhir-akhir ini banyak diberitakan dimedia massa berita-berita seperti tindakan asusila, kekerasan, dan masih banyak lagi dalam berbagai lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Pelaku tersebut kebanyakan berasal dari kalangan remaja dan anak-anak yang seharusnya tidak ada dan tidak terjadi. Bahkan di lingkungan sekolah, tempat dimana menimba ilmu pengetahuan banyak sekali kasus-kasus ditemukan, seperti berkelahi, mengkeroyok, dan lain-lain. Manakah yang seharusnya disalahkan ? Lingkungan dalam (keluarga) atau lingkungan luar (masyarakat dan sekolah).
Pada akhirnya secara tidak langsung lingkungan keluarga yang akan disalahkan. Karena,  mereka tumbuh dan mengenal pertama dengan orang terdekat yaitu keluarga. Tetapi tidak sepenuhnya salah keluarga, karena banyak sekali faktor-faktor yang mendorong mengapa mereka melakukan itu, seperti :
1. Kurangnya perhatian. Kurangnya perhatian dari orang tua yang membuat mereka merasa terasingkan di dalam keluarga hingga mereka melakukan perbuatan seenaknya tanpa menimbang baik buruknya.
2.  Masuknya budaya barat. Masuknya budaya Barat mengakibatkan munculnya tindakan-tindakan yang tidak seharusnya ada.
3.    Lingkungan, lingkungan merupakan tempat bergaul yang sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter, jika kondisi lingkungan baik maka akan terbentuk karakter yang baik pula, begitu juga sebaliknya.
4.     Pemilihan teman, pemilihan teman sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang, jika salah dalam memiliki teman hal yang terjadi adalah terciptanya tingkah laku yang negatif (tidak baik).
5.    Kurangnya ajaran kebiasaan baik dalam keluarga yang membuat anak bersikap tidak baik, sebab anak cenderung mencontoh apa yang mereka lihat.

    Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan sangat berpengaruh dalam penempatan pergaulan yang salah akan menjadi penyebab yang fatal sehingga akan timbul sikap-sikap yang berbau negatif, peran keluarga dalam mengawasi anak-anaknya sangat diperlukan seperti menasehati jika berbuat salah, dan mencontohkan hal-hal yang benar. Jika hubungan keluarga dengan lingkungan dapat tercipta dengan baik, kemungkinan kasus-kasus tersebut akan sangat kecil terjadi. Jadi, ciptakan sikap terbuka dalam segala hal,, dan tumbuhkan selalu rasa sayang dalam mendidik anak karena mereka akan tumbuh menjadi anak yang lebih baik jika dalam keluarga yang mencintai mereka.



                                                           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA PEMBELAJARAN TATA CARA SHOLAT

Kompetensi Dasar  3.6 Mengetahui hikmah ibadah sholat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah KIAT-KIAT MENGAJARKAN ...